Kumpulan Terjemah Hadist Arba’in Annawawiyah
Berikut kumpulan terjemah hadist arb'in annawawiyah semoga bermanfaat
Hadits Ke – 1
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab
radhiallahuanhu, dia berkata,Saya mendengar Rasulullah shallahu`alaihi wa
sallam bersabda: “Sesungguhnya setiap perbuatantergantung niatnya. Dan
sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan.
Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya,
maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya
karena menginginkan kehidupan yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin
dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.
(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad
bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari dan Abu Al
Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naisaaburi di dalam dua
kitab Shahih, yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang).
Hadits Ke – 2:
Dari Umar radhiyallahu `anhu juga dia berkata : Ketika
kami duduk-duduk disisi Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam suatu hari
tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih
dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan
tidak ada seorangpun di antara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk
di hadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya
(Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam) seraya berkata, “ Ya Muhammad,
beritahukan aku tentang Islam ?”, Maka bersabdalah Rasulullah
shallallahu`alaihi wa sallam: “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada
ilah (tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan
Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji
jika mampu “, kemudian dia berkata, “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang
bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan
aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda, “ Engkau beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul- Nya dan hari akhir dan
engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudia dia
berkata, “ anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang
ihsan “. Lalu beliau bersabda, “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah
seakanakan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat
engkau” . Kemudian dia berkata, “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan
kejadiannya)”. Beliau bersabda,“ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang
bertanya “. Dia berkata,“ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau
bersabda, “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat
seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin lagi penggembala domba, (kemudian)
berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku
berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam)
bertanya,“ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. Aku berkata,“ Allah dan
Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda,“ Dia adalah Jibril yang datang
kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “.
(Riwayat Muslim)
Hadits Ke – 3:
Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Alh
Khottob radiallahuanhuma dia berkata: Saya mendengar Rasulullah
shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Islam dibangun di atas lima perkara;
Bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan Allah,
menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan puasa Ramadhan.
(Riwayat Turmuzi dan Muslim).
Hadits Ke – 4:
Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud
radiallahuanhu beliau berkata: Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam
menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan:
Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai
setetes mani selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah
selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh
hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan
dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara: menetapkan rizkinya, ajalnya,
amalnya dan celaka atau bahagianya. Demi Allah yang tidak ada ilah selain-Nya,
sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli syurga hingga
jarak antara dirinya dan syurga tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan
baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke
dalam neraka. Sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli
neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta akan tetapi telah
ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli syurga maka masuklah
dia ke dalam syurga.
(Riwayat Bukhari dan Muslim).
Hadits Ke – 5:
Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; Aisyah
radhiallahuanha dia berkata: Rasulullah Shallallahu`alaihi wa sallam bersabda:
Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal)
darinya maka dia tertolak.
(Riwayat Bukhari dan Muslim), dalam riwayat Muslim disebutkan:
siapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama) kami,
maka dia tertolak.
Hadits Ke – 6:
Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir radhiallahuanhu
dia berkata, Saya mendengar Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya
terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh
orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap syubhat berarti dia telah
menyelamatkan agamanya dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam
perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan.
Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya di sekitar
(ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan
memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah
adalah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal
daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk,
maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati “.
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
Hadits Ke – 7:
Dari Abu Ruqoyah Tamim Ad Daari radhiallahuanhu,
sesungguhnya Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Agama adalah
nasehat, kami berkata: Kepada siapa? Beliau bersabda: Kepada Allah, kitab-Nya,
Rasul-Nya dan kepada pemimpan kaum muslimin dan rakyatnya.
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
Hadits Ke – 8:
Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma sesungguhnya
Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Aku diperintahkan untuk
memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Allah dan
bahwa Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika
mereka melakukan hal itu maka darah dan harta mereka akan dilindungi kecuali
dengan hak Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah ta’ala
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
Hadits Ke – 9:
Dari Abu Hurairah Abdurrahman bin Sakhr
radhiallahuanhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu`alaihi wa
sallam bersabda: Apa yang aku larang hendaklah kalian menghindarinya dan apa
yang aku perintahkan maka hendaklah kalian laksanakan semampu kalian. Sesungguhnya
kehancuran orang-orang sebelum kalian adalah karena banyaknya pertanyaan mereka
(yang tidak berguna) dan penentangan mereka terhadap nabi-nabi mereka.
(Bukhari dan Muslim)
Hadits Ke – 10:
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia
berkata: Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya Allah
ta’ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah
memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rasul-Nya dengan
firman-Nya: Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal shalehlah. Dan
Dia berfirman: Wahai orangorang yang beriman makanlah yang baik-baik dari apa
yang Kami rizkikan kepada kalian. Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang
melakukan perjalan jauh dalam keadaan kusut dan berdebu. Dia mengangkatkan
kedua tangannya ke langit seraya berkata: Ya Tuhanku, Ya Tuhanku, padahal
makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi
dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan
dikabulkan.
(Riwayat
Muslim).
Hadits Ke – 11:
Dari Abu Muhammad Al Hasan bin Ali bin Abi
Thalib, cucu Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam dan kesayangannya
radhiallahuanhuma dia berkata: Saya menghafal dari Rasulullah
shallallahu`alaihi wa sallam (sabdanya): Tinggalkanlah apa yang meragukanmu
kepada apa yang tidak meragukanmu.
(Riwayat Turmuzi dan dia berkata, Haditsnya hasan
shahih)
Hadits Ke – 12:
Dari Abu Hurairah radhiallahunhu dia berkata:
Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Merupakan tanda baiknya Islam
seseorang, dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.
(Hadits Hasan riwayat Turmuzi dan lainnya)
Hadits Ke – 13:
Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu,
pembantu Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, dari Rasulullah shallallahu`alaihi
wa sallam, beliau bersabda, “Tidak beriman salah seorang di antara kamu hingga
dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri.
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
Hadits Ke – 14:
Dari Ibnu Mas’ud radiallahuanhu dia berkata:
Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Tidak halal darah seorang
muslim yang bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Allah dan bahwa saya
(Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam) adalah utusan Allah kecuali dengan
tiga sebab: Duda/janda (orang yang telah pernah menikah) yang berzina, membunuh
orang lain (dengan sengaja), dan meninggalkan agamnya berpisah dari
jamaahnya.
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
Hadits Ke – 15:
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu,
sesungguhnya Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang
beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa
yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya
dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia
memuliakan tamunya” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Hadits Ke – 16:
Dari Abu Hurairah
radhiallahuanhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah
shallallahu`alaihi wa sallam: (Ya Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam )
nasihatilah saya. Beliau bersabda : Jangan kamu marah. Dia menanyakan hal itu
berkali-kali. Maka beliau bersabda: Jangan engkau marah.
(Riwayat Bukhari)
Hadits Ke – 17:
Dari Abu Ya’la Syaddad bin Aus
radhiallahuanhu dari Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya
Allah telah menetapkan perbuatan baik (ihsan) atas segala sesuatu. Jika kalian
membunuh maka berlakulah baik dalam hal tersebut. Jika kalian menyembelih
berlakulah baik dalam hal itu, hendaklah kalian mengasah pisaunya dan
menyenangkan hewan sembelihannya. (Riwayat Muslim) 18) Dari Abu Zar,
Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman, dan Mu’az bin Jabal radhiallahuanhuma
dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: Bertakwalah
kepada Allah di mana saja kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan yang
dapat menghapusnya dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik .“
(Riwayat Turmuzi, dia berkata, “haditsnya hasan, pada
sebagian cetakan dikatakan hasan shahih).
Hadits Ke – 18:
Dari Abu Zar, Jundub bin Junadah dan Abu
Abdurrahman, dan Mu’az bin Jabal radhiallahuanhuma dari Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam beliau bersabda: Bertakwalah kepada Allah di mana saja kamu
berada, iringilah keburukan dengan kebaikan yang dapat menghapusnya dan
pergauilah manusia dengan akhlak yang baik .“
(Riwayat
Turmuzi, dia berkata, “haditsnya hasan, pada sebagian cetakan dikatakan hasan
shahih).
Hadits Ke – 19:
Dari Abu Al Abbas Abdullah bin Abbas
radhiallahuanhuma, beliau berkata: Suatu saat saya berada dibelakang nabi
shallallahu`alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: Wahai ananda, saya akan
mengajarkan kepadamu empat perkara: Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu,
Jagalah Allah niscaya Dia akan selalu berada di hadapanmu. Jika kamu meminta,
mintalah kepada Allah, jika kamu memohon pertolongan, mohonlah pertolongan
kepada Allah. Ketahuilah sesungguhnya jika suatu umat berkumpul untuk
mendatangkan manfaat kepadamu atas sesuatu, mereka tidak akan dapat memberikan
manfaat sedikitpun kecuali apa yang telah Allah tetapkan bagimu, dan jika mereka
berkumpul untuk mencelakakanmu atas sesuatu, niscaya mereka tidak akan
mencelakakanmu kecuali kecelakaan yang telah Allah tetapkan bagimu. Pena telah
diangkat dan lembaran telah kering.
(Riwayat Turmuzi dan dia berkata: Haditsnya hasan
shahih).
Hadits Ke – 20:
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amr Al Anshary Al Badry
radhiallahuanhu dia berkata, Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda:
Sesungguhnya ungkapan yang telah dikenal orang-orang dari ucapan nabi-nabi
terdahulu adalah: Jika engkau tidak malu perbuatlah apa yang engkau suka.
(Riwayat Bukhari).
Hadits Ke – 21:
Dari Abu Amr, -ada juga yang
mengatakan- : Abu ‘Amrah, Sufyan bin Abdillah Ats Tsaqofi radhiallahuanhu dia
berkata, saya berkata: Wahai Rasulullah, katakan kepada saya tentang Islam sebuah
perkataan yang tidak saya tanyakan kepada seorangpun selainmu. Beliau bersabda,
Katakanlah: saya beriman kepada Allah, kemudian berpegang teguhlah.
(Riwayat Muslim).
Hadits Ke – 22:
Dari Abu Abdullah, Jabir bin Abdullah Al Anshary
radhiallahuanhuma: Seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu`alaihi wa
sallam, seraya berkata: Bagaimana pendapatmu jika saya melaksanakan shalat yang
wajib, berpuasa Ramadhan, Menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang Haram
dan saya tidak tambah sedikitpun, apakah saya akan masuk surga? Beliau
bersabda: Ya.
(Riwayat
Muslim)
Hadits Ke – 23:
Dari Abu Malik Al Haritsy bin ‘Ashim Al ‘Asy’ary
radhiallahuanhu dia berkata: Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda:
Bersuci sebagian dari iman, Al Hamdulillah dapat memenuhi timbangan,
Subhanallah dan Al Hamdulillah dapat memenuhi antara langit dan bumi, Shalat
adalah cahaya, shadaqah adalah bukti, Al Quran dapat menjadi saksi yang
meringankanmu atau yang memberatkanmu. Semua manusia berangkat menjual dirinya,
ada yang membebaskan dirinya (dari kehinaan dan azab) ada juga yang
menghancurkan dirinya.
(Riwayat Muslim).
Hadits Ke – 24:
Dari Abu Dzar Al Ghifari radhiallahuanhu
dari Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam sebagaimana beliau riwayatkan dari
Rabbnya Azza Wajalla bahwa Dia berfirman: Wahai hambaku, sesungguhya aku telah
mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku telah menetapkan haramnya
(kezaliman itu) di antara kalian, maka janganlah kalian saling berlaku zalim.
Wahai hamba-Ku semua kalian adalah sesat kecuali siapa yang Aku beri hidayah,
maka mintalah hidayah kepada-Ku niscaya Aku akan memberikan kalian hidayah.
Wahai hamba-Ku, kalian semuanya kelaparan kecuali siapa yang aku berikan
kepadanya makanan, maka mintalah makan kepada-Ku niscaya Aku berikan kalian
makanan. Wahai hamba-Ku, kalian semuanya telanjang kecuali siapa yang aku
berikan kepadanya pakaian, maka mintalah pakaian kepada-Ku niscaya Aku berikan
kalian pakaian. Wahai hamba-Ku kalian semuanya melakukan kesalahan pada malam
dan siang hari dan Aku mengampuni dosa semuanya, maka mintalah ampun kepada-Ku
niscaya akan Aku ampuni. Wahai hamba-Ku sesungguhnya tidak ada kemudharatan
yang dapat kalian lakukan kepada-Ku sebagaimana tidak ada kemanfaatan yang
kalian berikan kepada-Ku. Wahai hamba-Ku seandainya sejak orang pertama di
antara kalian sampai orang terakhir, dari kalangan manusia dan jin semuanya
berada dalam keadaan paling bertakwa di antara kamu, niscaya hal tersebut tidak
menambah kerajaan-Ku sedikitpun. Wahai hamba-Ku seandainya sejak orang pertama
di antara kalian sampai orang terakhir, dari golongan manusia dan jin diantara
kalian, semuanya seperti orang yang paling durhaka di antara kalian, niscaya
hal itu tidak mengurangi kerajaan-Ku sedikitpun juga. Wahai hamba-Ku,
seandainya sejak orang pertama diantara kalian sampai orang terakhir semunya
berdiri di sebuah bukit lalu kalian meminta kepada-Ku, lalu setiap orang yang
meminta Aku penuhi, niscaya hal itu tidak mengurangi apa yang ada pada-Ku
kecuali bagaikan sebuah jarum yang dicelupkan di tengah lautan. Wahai hamba-Ku,
sesungguhnya semua perbuatan kalian akan diperhitungkan untuk kalian kemudian
diberikan balasannya, siapa yang banyak mendapatkan kebaikaan maka hendaklah
dia bersyukur kepada Allah dan siapa yang menemukan selain (kebaikan) itu
janganlah ada yang dicela kecuali dirinya.
(Riwayat Muslim)
Hadits Ke – 25:
Dari Abu Dzar radhiallahuanhu: Sesungguhnya
sejumlah orang dari shahabat Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam
berkata kepada Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam: “ Wahai
Rasululullah, orang-orang kaya telah pergi dengan membawa pahala yang banyak,
mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa dan
mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka (sedang kami tidak dapat
melakukannya). (Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam) bersabda: Bukankah
Allah telah menjadikan bagi kalian jalan untuk bersedekah? Sesungguhnya setiap
tashbih merupakan sedekah, setiap takbir merupakan sedekah, setiap tahmid
merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah, amar ma’ruf nahi munkar
merupakan sedekah dan setiap kemaluan kalian merupakan sedekah. Mereka
bertanya: Ya Rasulullah masakah dikatakan berpahala seseorang di antara kami
yang menyalurkan syahwatnya? Beliau bersabda: Bagaimana pendapat kalian
seandainya hal tersebut disalurkan di jalan yang haram, bukankah baginya dosa?
Demikianlah halnya jika hal tersebut diletakkan pada jalan yang halal, maka
baginya mendapatkan pahala.
(Riwayat Muslim)
Hadits Ke – 26:
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia
berkata : Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda : Setiap anggota
tubuh manusia dapat melakukan sedekah, setiap hari dimana matahari terbit lalu
engkau berlaku adil terhadap dua orang (yang bertikai) adalah sedekah, engkau
menolong seseorang yang berkendaraan lalu engkau bantu dia untuk naik
kendaraannya atau mengangkatkan barangnya adalah sedekah, ucapan yang baik
adalah sedekah, setiap langkah ketika engkau berjalan menuju shalat adalah
sedekah dan menghilangkan gangguan dari jalan adalah sedekah.
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
Hadits Ke – 27:
Dari Nawwas bin Sam’an radhiallahuanhu, dari
Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam beliau bersabda: “Kebaikan adalah
akhlak yang baik, dan dosa adalah apa yang terasa mengaggu jiwamu dan engkau
tidak suka jika diketahui manusia “ (Riwayat Muslim.). Dan dari Wabishah
bin Ma’bad radhiallahuanhu dia berkata: Saya mendatangi Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda: Engkau datang untuk menanyakan
kebaikan? saya menjwaba: Ya. Beliau bersabda: Mintalah pendapat dari hatimu,
kebaikan adalah apa yang jiwa dan hati tenang karenanya, dan dosa adalah apa
yang terasa mengganggu jiwa dan menimbulkan keragu-raguan dalam dada, meskipun
orang-orang memberi fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya.
(Hadits hasan kami riwayatkan dari dua musnad Imam
Ahmad bin Hanbal dan Ad Darimi dengan sanad yang hasan).
Hadits Ke – 28:
Dari Abu Najih Al Irbadh bin Sariah
radhiallahuanhu dia berkata: Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam memberikan
kami nasehat yang membuat hati kami bergetar dan air mata kami berlinang. Maka
kami berkata: Ya Rasulullah, seakan-akan ini merupakan nasehat perpisahan, maka
berilah kami wasiat. Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: “ Saya
wasiatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah ta’ala, tunduk dan patuh kepada
pemimpin kalian meskipun yang memimpin kalian adalah seorang budak. Karena di
antara kalian yang hidup (setelah ini) akan menyaksikan banyaknya perbedaan
pendapat. Hendaklah kalian berpegang teguh terhadap ajaranku dan ajaran
Khulafaurrasyidin yang mendapatkan petunjuk, gigitlah (genggamlah dengan kuat)
dengan geraham. Hendaklah kalian menghindari perkara yang diada-adakan, karena
semua perkara bid’ah adalah sesat “
(Riwayat Abu Daud dan Turmuzi, dia berkata : hasan
shahih)
Hadits Ke – 29:
Dari Mu’az bin Jabal
radhiallahuanhu dia berkata: Saya berkata: Ya Rasulullah, beritahukan saya
tentang perbuatan yang dapat memasukkan saya ke dalam syurga dan menjauhkan
saya dari neraka, beliau bersabda, Engkau telah bertanya tentang sesuatu yang
besar, dan perkara tersebut mudah bagi mereka yang dimudahkan Allah ta’ala:
Beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya sedikitpun, menegakkan
shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji. Kemudian beliau
(Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam) bersabda, Maukah engkau aku
beritahukan tentang pintu-pintu syurga? Puasa adalah benteng, Sadaqah akan
mematikan (menghapus) kesalahan sebagaimana air mematikan api, dan shalatnya
seseorang di tengah malam (qiyamullail), kemudian beliau membacakan ayat (yang
artinya): “ Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya….”. Kemudian beliau
bersabda, Maukah kalian aku bertahukan pokok dari segala perkara, tiangnya dan
puncaknya? Aku menjawab: Mau ya Nabi Allah. Pokok perkara adalah Islam,
tiangnya adalah shalat dan puncaknya adalah Jihad. Kemudian beliau bersabda:
Maukah kalian aku beritahukan sesuatu (yang jika kalian laksanakan) kalian
dapat memiliki semua itu? saya berkata: Mau ya Rasulullah. Maka Rasulullah
memegang lisannya lalu bersabda, Jagalah ini (dari perkataan kotor/buruk). Saya
berkata, Ya Nabi Allah, apakah kita akan dihukum juga atas apa yang kita
bicarakan? Beliau bersabda, Ah kamu ini, adakah yang menyebabkan seseorang terjungkal
wajahnya di neraka –atau sabda beliau: diatas hidungnya- selain buah dari yang
diucapkan oleh lisan-lisan mereka.
(Riwayat Turmuzi dan dia berkata, Haditsnya hasan
shahih)
Hadits Ke – 30:
Dari Abi Tsa’labah Al Khusyani
Jurtsum bin Nasyir radhiallahuanhu, dari Rasulullah shallallahu`alaihi wa
sallam dia berkata: Sesungguhnya Allah ta’ala telah menetapkan
kewajiban-kewajiban, maka janganlah kalian mengabaikannya, dan telah menetapkan
batasan-batasannya janganlah kalian melampauinya, Dia telah mengharamkan segala
sesuatu, maka janganlah kalian melanggarnya, Dia mendiamkan sesuatu sebagai
kasih sayang terhadap kalian dan bukan karena lupa jangan kalian mencari-cari
tentangnya.
(Hadits hasan riwayat Daruquthni dan lainnya).
Hadits Ke – 31:
Dari Abu Abbas Sahl bin Sa’ad
Assa’idi radhiallahuanhu dia berkata: Seseorang mendatangi Rasulullah
shallallahu`alaihi wa sallam, maka beliau berakata: Wahai Rasulullah, tunjukkan
kepadaku sebuah amalan yang jika aku kerjakan, Allah dan manusia akan
mencintaiku, maka beliau bersabda, Zuhudlah terhadap dunia maka engkau akan
dicintai Allah dan zuhudlah terhadap apa yang ada pada manusia maka engkau akan
dicintai manusia.
(Hadits hasan riwayat Ibnu Majah dan lainnya dengan
sanad hasan).
Hadits Ke – 32:
Dari Abu Sa’id, Sa’ad bin Sinan Al
Khudri radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Tidak boleh melakukan perbuatan yang mencelakakan (mudharat)“
(Hadits hasan diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Daruqutni
serta lainnya dengan cara musnad, juga diriwayatkan oleh Imam Malik dalam
Muwattha’ secara mursal dari Amr bin Yahya dari bapaknya dari Rasulullah, dia
tidak menyebutkan Abu Sa’id. Akan tetapi hadits ini memiliki jalan-jalan yang
saling menguatkan).
Hadits Ke – 33:
Dari Ibnu Abbas
radhiallahuanhuma, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
Seandainya setiap pengaduan manusia diterima, niscaya setiap orang akan
mengadukan harta suatu kaum dan darah mereka, karena itu (agar tidak terjadi
hal tersebut) maka bagi pendakwa agar mendatangkan bukti dan sumpah bagi yang
mengingkarinya“ .
(Hadits hasan riwayat Baihaqi dan lainnya yang
sebagiannya terdapat dalam As Shahihain)
Hadits Ke – 34:
Dari Abu Sa’id Al Khudri radiallahuanhu berkata : Saya
mendengar Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Siapa yang melihat
kemunkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka rubahlah
dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal
tersebut adalah selemah-lemahnya iman. (Riwayat Muslim) 35)Dari Abu Hurairah
radhiallahuanhu dia berkata: Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda:
Janganlah kalian saling dengki, saling menipu, saling marah dan saling
memutuskan hubungan. Dan janganlah kalian menjual sesuatu yang telah dijual
kepada orang lain. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang
muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, (dia) tidak menzaliminya dan
mengabaikannya, tidak mendustakannya dan tidak menghinanya. Taqwa itu disini
(seraya menunjuk dadanya sebanyak tiga kali). Cukuplah seorang muslim dikatakan
buruk jika dia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim yang
lain; haram darahnya, hartanya dan kehormatannya “
(Riwayat Muslim).
Hadits Ke – 35:
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata:
Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Janganlah kalian saling
dengki, saling menipu, saling marah dan saling memutuskan hubungan. Dan
janganlah kalian menjual sesuatu yang telah dijual kepada orang lain. Jadilah
kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi
muslim yang lainnya, (dia) tidak menzaliminya dan mengabaikannya, tidak
mendustakannya dan tidak menghinanya. Taqwa itu disini (seraya menunjuk dadanya
sebanyak tiga kali). Cukuplah seorang muslim dikatakan buruk jika dia menghina
saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim yang lain; haram darahnya,
hartanya dan kehormatannya “
(Riwayat Muslim).
Hadits Ke – 36:
Dari Abu Hurairah
radhiallahuanhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Siapa
yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan
dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya di Hari kiamat. Dan
siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitann niscaya akan Allah mudahkan
baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah
akan tutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hamba-Nya selama
hamba-Nya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan
ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga. Suatu kaum yang berkumpul di
salah satu rumah Allah membaca kitabkitab Allah dan mempelajarinya di antara
mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada
mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka
kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akan
dipercepat oleh nasabnya.
(Muttafaq alaih).
Hadits Ke – 37:
Dari Ibnu Abbas radhiallahuanhuma,
dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dia riwayatkan dari
Rabbnya Yang Maha Suci dan Maha Tinggi: Sesungguhnya Allah telah menetapkan
kebaikan dan keburukan, kemudian menjelaskan hal tersebut: Siapa yang ingin
melaksanakan kebaikan kemudian dia tidak mengamalkannya, maka dicatat
disisi-Nya sebagai satu kebaikan penuh. Dan jika dia berniat melakukannya dan
kemudian melaksanakannya maka Allah akan mencatatnya sebagai sepuluh kebaikan
hingga tujuh ratus kali lipat bahkan hingga kelipatan yang banyak. Dan jika dia
berniat melaksanakan keburukan kemudian dia tidak melaksanakannya maka baginya
satu kebaikan penuh, sedangkan jika dia berniat kemudian dia melaksanakannya
Allah mencatatnya sebagai satu keburukan.
(Riwayat
Bukhari dan Muslim dalam kedua shahihnya dengan redaksi ini).
Hadits Ke – 38:
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhya Allah ta’ala berfirman:
Siapa yang memusushi wali-Ku maka telah Aku umumkan perang terhadapnya. Tidak
ada taqarrubnya seorang hamba kepada-Ku yang lebih Aku cintai kecuali beribadah
dengan apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hamba-Ku yang selalu
mendekatkan diri kepada-Ku dengan nawafil (perkara-perkara sunnah diluar yang
fardhu) maka Aku akan mencintainya. Dan jika Aku telah mencintainya maka Aku
adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia
gunakan untuk melihat, tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya
yang digunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku niscaya akan Aku
berikan dan jika dia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku lindungi.“
(Riwayat Bukhari).
Hadits Ke – 39:
Dari Ibnu Abbas radiallahuanhuma: Sesungguhnya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya Allah ta’ala
memafkan umatku karena aku (disebabkan beberapa hal) : Kesalahan, lupa dan
segala sesuatu yang dipaksa “ (Hadits hasan diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan
Baihaqi dan lainnya) 40) Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang kedua pundak saya seraya bersabda:
“Hiduplah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara”, Ibnu Umar
berkata: “Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu
berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk
(persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu.”
(Riwayat Bukhari).
Hadits Ke – 40:
Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang kedua pundak saya seraya bersabda:
“Hiduplah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara”, Ibnu Umar
berkata: “Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu
berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk
(persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu.”
(Riwayat
Bukhari).
Hadits Ke – 41:
Dari Abu Muhammad Abdillah bin Amr bin ‘Ash
radhiallahuanhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: Tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga hawa nafsunya
mengikuti apa yang aku bawa “
(Hadits hasan shahih dan kami riwayatkan dari kitab Al
Hujjah dengan sanad yang shahih).
Hadits Ke – 42:
Dari Anas
Radhiallahuanhu dia berkata, Saya mendengar Rasulullah shallallahu`alaihi wa
sallam bersabda, Allah ta’ala berfirman: “Wahai anak Adam, sesungguhnya Engkau
berdoa kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka akan aku ampuni engkau, aku tidak
peduli (berapapun banyaknya dan besarnya dosamu). Wahai anak Adam seandainya
dosa-dosamu (sebanyak) awan di langit kemudian engkau minta ampun kepadaku
niscaya akan Aku ampuni engkau. Wahai anak Adam sesungguhnya jika engkau dating
kepadaku dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau menemuiku dengan tidak
menyekutukan Aku sedikitpun maka akan Aku temui engkau dengan sepenuh itu pula
ampunan”.
(Riwayat
Turmuzi dan dia berkata: haditsnya hasan shahih).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar